Rabu 20 Aug 2014 23:20 WIB

Soal Tuntutan 1 Trilyun, ARB: Cuma Gertakan

Rep: C92/ Red: Didi Purwadi
Aburizal Bakrie
Foto: Reuters/Beawiharta
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditanya mengenai tanggapannya tentang tuntutan Poempida Hidayatulloh, Agus Gumiwang, dan Nusron Wahid senilai 1 trilyun rupiah, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) mengatakan itu hanya gertakan saja.

"Biarin aja. Itu kan cuma buat PR (public relation, rep)," kata Aburizal Bakrie di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/8).

Aburizal mengatakan sebenarnya telah ada mekanisme partai untuk melakukan pembelaan apabila ketiganya tidak bersalah. Namun, mekanisme ini tidak digunakan baik oleh Poempida, Nusron, maupun Agus Gumiwang.

"Sebenarnya waktu itu kan sudah dikasih tahu suruh pergi ke Mahkamah Partai (Golkar), tapi 60 hari berturut-turut tidak dilaksanakan," kata dia.

Sebelumnya politikus Poempida Hidayatullah bersama Nusron Wahid dan Agus Gumiwang sebagai kader yang dipecat secara sepihak akan menggugat DPP Partai Golkar.

"Saya dan kawan-kawan akan menggugat DPP Golkar Rp 1 triliun, baik melalui PTUN maupun pengadilan tinggi dengan bantuan kuasa hukum pak Todung Mulya Lubis," kata Poempida di Jakarta, Rabu (20/8).

Poempida mengatakan nilai Rp 1 triliun itu didasari janji Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, akan memberikan dana abadi untuk kepentingan partai.

"Nantinya kalau kami menang, dana itu akan kami sumbangkan untuk korban lumpur Lapindo. Korban lumpur kan masih banyak yang belum dapat ganti rugi," tegas Poempida.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement