Jumat 22 Aug 2014 06:05 WIB

Harga Emas Terus Merosot

Red: Nidia Zuraya
Emas batangan.
Foto: Prayogi/Republika
Emas batangan.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Kamis (21/8) atau Jumat (22/8) pagi WIB, karena data ekonomi AS yang secara umum positif menambah kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed lebih awal dari yang diperkirakan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, jatuh 19,8 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap di 1.275,4 dolar AS per ounce. Emas berjangka dibuka lebih rendah di perdagangan pagi, karena risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve AS terbukti lebih agresif daripada yang telah diantisipasi oleh banyak pedagang.

Emas untuk pengiriman Desember mencapai terendah intraday 1.273,4 dolar AS, setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 16 Agustus, turun 14.000 dari minggu sebelumnya menjadi 298.000. Para ekonom telah memproyeksikan angka 300.000.

Sementara itu, menurut data National Association of Realtors, total penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan) di negara itu naik 2,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,15 juta pada Juli, laju tertinggi tahun ini.