REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sekretaris Jenderal Organisasi Kepolisian Internasional (Interpol) pada Kamis (21/8) mengutuk dengan sekeras-kerasnya pembunuhan wartawan AS James Foley oleh kelompok Negara Islam (IS).
"Pembunuhan James Foley oleh kelompok Negara Islam mempertegas betapa mendalamnya kejahatan saat kelompok itu melancarkan aksi teror di seluruh Suriah dan Irak", kata Ketua Interpol Ronald K Noble di dalam satu pernyataan.
"Pembantaian lelaki yang tak berdosa ini telah mengejutkan warga di seluruh dunia, dan itu menyoroti nasib buruk yang dihadapi orang lain yang tak berdosa di seluruh wilayah tersebut di tangan orang-orang itu yang tak memiliki belas kasihan," tambah Ketua Interpol tersebut.