Sabtu 23 Aug 2014 00:13 WIB

Malaysia Bersatu Sambut Korban MH17

Rep: c66/ Red: Esthi Maharani
 Jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Jumat (22/8).   (REUTERS/Olivia Harris )
Jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Jumat (22/8). (REUTERS/Olivia Harris )

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Kedatangan abu jenazah para korban MH17 disambut dengan upacara dan pengheningan cipta di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Jumat (22/8). Raja Malaysia Abdul Halim Mu'adzam Shah dan Perdana Menteri Abdul Najib juga turut mengikuti upacara tersebut.

Bersama dengan para pejabat tinggi Malaysia dan awak pesawat Malaysia Airlines, mereka menyambut kedatangan para korban MH17 dengan duka mendalam. Para jenazah dibawa dengan menggunakan pesawat khusus milik Pemerintah Malaysia, yang diterbangkan dari Amsterdam.

"Hari ini kita meratapi kedatangan warga negara kami yang menjadi korban. Kami akan membawa mereka hingga ke rumah masing-masing," ujar Najib, dalam sebuah pernyataan dilansir //Reuters//, Jumat (22/8).

Seluruh warga Malaysia terlihat bersatu dalam menyambut kedatangan para jenazah ini. Banyak warga ibukota yang tampak mengenakan baju hitam, dan menghentikan seluruh kegiatannya sementara waktu, sebagai tanda penghormatan terakhir bagi para korban. Para warga, yang tergabung baik dari etnis Melayu maupun Cina bersama-sama berdoa saat jenazah para korban tiba.

Tragedi penembakan MH17, yang terjadi di sekitar wilayah Donetsk pada 17 Juli lalu. Hal ini, terjadi hanya empat bulan setelah pesawat Malaysia Airline MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Kedua bencana besar yang terjadi pada tahun ini, telah membuat maskapai penerbangan ini dikecam dan mengalami krisis ekonomi yang buruk. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement