Senin 25 Aug 2014 21:30 WIB

Kandidat Ketua DPR Jangan Sampai Dicurigai Korupsi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Djibril Muhammad
Paripurna DPR
Paripurna DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Ketua DPR jangan sampai dicurigai korupsi. "Baru berstatus tercurigai saja sudah bermasalah, apalagi tersangka dan terdakwa," papar Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing, saat dihubungi, Senin (25/8).

Pakar politik dari Universitas Pelita Harapan ini menegaskan, lembaga legislasi haruslah dipimpin orang-orang yang tidak tersangkut paut dengan perkara korupsi apapun. Sedikit saja pernah berkaitan dengan korupsi, maka akan muncul banyak kekhawatiran.

Emrus menyatakan, kekhawatiran pertama, DPR kehilangan legitimasi. Rakyat semakin tidak percaya. Produk legislasi, pengawasan, dan penyusunan anggaran di DPR akan dinilai negatif oleh masyarakat. "Bahaya ini jika dibiarkan," imbuhnya.

Kader Golkar belakangan ini bermunculan mengincar posisi ketua DPR. Mereka adalah Fadel Muhammad, Ade Komarudin, Erlangga Hartarto, Agun Gunanjar Sudarsa, dan Setya Novanto.

Nama Novanto kerap dikaitkan dengan sejumlah perkara korupsi, seperti e KTP, penganggaran PON di Riau, pilkada Jatim, dan beberapa kasus korupsi lainnya. Novanto kerap membantah keterlibatannya.

Novanto juga dikenal sangat dekat dengan Ketum Golkar, Aburizal Bakrie. Apa yang menjadi kebijakan Ical pasti didukung sepenuhnya oleh Novanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement