Selasa 26 Aug 2014 06:40 WIB

Digigit Lawan, Pemain ini Justru Dihadiahi Kartu Merah

Rep: cr03/ Red: Fernan Rahadi
Gianmario Comi
Foto: targatocn.it
Gianmario Comi

REPUBLIKA.CO.ID, BARI --  Striker Avellino, Gianmario Comi, diduga telah menggigit pemain AS Bari, Giuseppe De Luca, pada laga Coppa Italia di Stadion San Nicola, Bari, Ahad (24/8). Atas kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan melakukan investigasi lebih lanjut.

Comi terancam sanksi hukuman dalam jangka waktu yang lama jika terbukti dirinya mengigit De Luca. Kubu Bari telah mengirim sebuah rekaman video beserta bukti gigitan Comi.

"Kami tidak bermaksud melebihkan permasalahan ini. Tetapi, kami ingin menyoroti episode seperti gigitan Comi kepada De Luca. Bari layak dihormati. Masyarakat dan para pemain bereaksi dengan cara yang benar, tetapi tidak ada yang harus berpikir mereka bisa datang ke sini dan melakukan apa yang mereka inginkan," kata Presiden Bari, Gianluca Paparesta.

Seperti yang dilansir oleh The Guardian. Kejadian tersebut bermula saat terjadi tendangan bebas di dekat gawang klub berjulukan Bari. Comi dan De Luca terlibat kontak fisik yang berujung kedua pemain terjatuh.

Setelah terjatuh, De Luca bereaksi keras dan mengklaim telah digigit oleh Comi. Namun, wasit malah memberikan kartu merah kepada De Luca yang dianggap melakukan protes berlebihan. Dalam laga itu, klub yang berjulukan Il Galleti (Bari) akhirnya kalah 1-2 dari Avellino.

"Saya salah untuk bereaksi dan meminta maaf kepada semua pemain karena telah meninggalkan tim menjadi 10 pemain. Saya tidak pernah berharap digigit oleh lawan. Beberapa kekerasan adalah bagian dari olahraga, tapi tindakan keji dan pengecut seperti menggigit atau meludah tidak boleh ditoleransi," tutup De Luca.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!

(QS. Al-Hasyr ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement