Selasa 26 Aug 2014 10:07 WIB
Liga Champions

Lille Menolak Kibarkan 'Bendera Putih'

Rep: C71/ Red: Didi Purwadi
Pemain Lille melakukan pemanasan saat menggelar sesi latihan di Stadion Dragao, Porto, Senin (25/8).
Foto: EPA/Jose Coelho
Pemain Lille melakukan pemanasan saat menggelar sesi latihan di Stadion Dragao, Porto, Senin (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Kemenangan 1-0 di kandang Lille membuat FC Porto lebih diunggulkan saat menjamu klub Prancis tersebut di leg kedua babak playoff Liga Champions di Estadio do Dragao pada Rabu (27/8) pukul 01.45 WIB.

Meski Porto lebih diunggulkan, Lille tak mau langsung angkat 'bendera putih'. Pelatih Lille, Rene Girard, mengklaim kemenangan 2-0 atas Lorient akhir pekan lalu dalam kompetisi Ligue 1 Prancis telah membuat kubunya lebih nyaman menjelang perjalanan ke Portugal.

Rio Mavuba dan kawan-kawan tentu tak ingin mengulang penampilan buruk di kandang sendiri. Pada pertandingan sebelumnya di Grand Stade Lille Metropole, les Dogues tak berdaya menghadapi tamunya yang mencatat 59 persen penguasaan bola.

Akan tetapi, setelah melihat penampilan pemain-pemainnya melawan Lorient, Girard mengaku timnya sudah lebih baik untuk menantang Porto. "(Kemenangan) ini sangat menenangkan untuk masa depan dan akan menjadi persiapan terbaik untuk (menghadapi) Porto," kata Girard seperti dikutip Sportal.

Pelatih berusia 60 tahun itu memuji penampilan Jonathan Delaplace dan Simon Kjaer yang menyumbangkan masing-masing satu gol. Kedua pemain itu kemungkinan akan kembali dipasang Girard untuk mendongkrak performa skuatnya.

Di pertandingan tersebut, ia juga menyimpan beberapa pemain inti seperti Florent Balmont, Pape Souare, dan Salomon Kalou agar lebih segar kala melawan Porto nanti.

Kjaer yang masih berusia 25 tahun dan baru pertama kali merasakan atmosfir pertandingan Liga Champions menilai timnya harus mempertahankan mental untuk terus berjuang karena ia yakin Porto akan terus mendominasi penguasaan bola.

"Kami harus lebih efektif. Jika kami mendapatkan kesempatan, maka kami harus mencetak gol," kata Kjaer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement