REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Antrian kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mengular. Panjangnya, sangat bervariasi antara 100 meter hingga 200 meter dan bahkan ada yang memakan badan jalan.

Antrian kendaraan yang memakan badan jalan ini menghalangi laju kendaraan yang melaju di jalan tersebut atau bahkan membuat kemacetan. Sehingga pada setiap antrian BBM dijaga petugas kepolisian agar tidak menganggu kelancaran lalu lintas. 

Salah satunya, SPBU 44 556 02 Wates, Kulonprogo, Rabu (27/8) pagi, antrian kendaraan bermotor dari SPBU hingga Terminal Wates yang panjangnya kurang lebih 200 meter. Mereka antri untuk mendapatkan BBM jenis Premium Bersubsidi. “Antrian kendaraan hingga depan Terminal Wates,” kata Direktur Perumda Aneka Usaha Kulonprogo, Fitroh kepada Republika Online (ROL) di Wates, Rabu (27/8).

Dijelaskan Fitroh, Rabu (27/8) pukul 07.00, SPBU-nya mendapat pasokan premium sebanyak 24 ribu liter. Pasokan ini lebih banyak dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang hanya mendapat 16 ribu liter.

Meskipun mendapat pasokan 24 ribu liter, Fitroh mengaku masih kurang dengan panjangnya antrian kendaraan yang panjang. Sehingga pihaknya telah mengajukan lagi untuk mendapatkan pasokan 24 ribu liter pada hari yang sama yaitu Rabu (27/8). “Kita sudah mengajukan DO (delivery order) ke Pertamina sebanyak 24 ribu untuk hari ini (Rabu 27/8, red). Tetapi saya tidak tahu apakah permintaan ini disetujui atau tidak,” kata Fitroh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika