REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak menerima beberapa helikopter serang Rusia Mi-28 dan akan menggunakannya terhadap kelompok ISIS yang telah membanjiri sebagian besar negaranya, kata kementerian pertahanan Sabtu (31/8).
Satu pernyataan kementerian tidak menentukan berapa banyak helikopter tempur bersenjata berat dua-kursi itu telah diterima atau apakah sudah dibayar untuk mereka. Tetapi video yang diposting di situsnya menunjukkan hanggar berisi beberapa pesawat Mi-28 berkamuflase gurun, yang mampu terbang di semua kondisi cuaca serta operasi malam.
Kelompok ISIS meluncurkan serangan utama pada Juni, menyapu pasukan keamanan Irak mundur dan menduduki sebagian besar wilayah di negara itu. Pasukan Irak terus berjuang untuk mendorong mereka kembali. Kurang dukungan udara merupakan tantangan besar bagi pasukan Irak, dan Baghdad berusaha untuk mendulang helikopter dan armada pesawat perang itu.
Dalam hal ini Baghdad sudah membeli helikopter Rusia Mi-35 dan pesawat tempur darat Su-25, dan pesawat-pesawat tempur F-16 yang di pesan dari Amerika Serikat. Baghdad juga mencari helikopter tempur AH-64 Amerika Apache.