REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Massa empat kenegerian di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dalam aksi unjuk rasa mereka, Sabtu, membakar hangus sejumlah aset milik PT Duta Palma Nusantara. Diperkirakan aset tersebut bernilai puluhan miliar rupiah.
Masyarakat yang terdiri atas warga Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Cengar Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Kotorajo Baserah dan Kuantan Hilir Seberang, menuntut PT Duta Palma Hengkang dari Kuansing karena dinilai tidak pernah memenuhi aspirasi warga selama ini.
"Kekecewaan warga berujung pada pembakaran sejumlah aset perusahaan, ribuan warga berdatangan dengan emosi yang tidak terkendali," kata Kapolres Kabupaten Kuantan Singingi AKBP Bayuaji Irawan, melalui Paur Humas Polres Kuansing Bripka Asrul di Teluk Kuantan, Sabtu.
Ia mengatakan, kejadian itu berasal pada pukul 10.00 WIB, ketika lebih kurang empat ribu warga asal empat kenegerian mendatangi perusahaan di kawasan sSngai Kukok untuk menyampaikan aspirasi mereka ke pihak manajemen perusahaan.
Setelah ada negosiasi, Manajer area PT DPN Muslimin kemudian menerima empat puluh orang yang terdiri atas perwakilan masing-masing Kenegerian yakni ninik mamak dan datuk penghulu untuk melakukan perundingan.
"Perwakilan warga empat kenegerian meminta PT DPN harus meninggalkan Kuansing karena areal perusahaannya merupakan tanah ulayat masyarakat," katanya.
Karena adanya tuntutan itu, pihak perusahaan memberikan jawaban yang tidak memuaskan warga, bahwa pihaknya telah memperpanjang Hak Guna Usaha-nya, dan mulai berlaku tahun 2018.
Karena kecewa atas jawaban yang diberikan pihak perusahan, masyarakat empat Kenegerian mulai marah dan memecahkan kaca kantor pusat PT DPN di Sungai Kukok tempat mediasi dilaksanakan dan membakar dua unit mobil strada.
"Pada pukul 11.30 WIB massa bergerak menuju kantor Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT DPN dan kembali membakar dua pos keamanan, satu unit pos timbangan, merusak dan membakar kantor pabrik, membakar dua unit mobil perusahaan yakni satu unit toyota Hilux warna hitam dan satu unit mobil Mitsubihsi Strada warna hijau," katanya.