REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku siap mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Golkar periode mendatang. Bahkan, ia mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Aburizal Bakrie (Ical).
Prio mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya telah bertemu empat mata dengan Ical. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan maksudnya untuk ikut bertanding dalam perebutan kursi nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut. Priyo mengaku sudah diberi 'lampu hijau' oleh Ical.
"Dan beliau memberikan penghormatan, apresiasi dan sekaligus persetujuan mempersilakan saya maju," katanya di Jakarta, Ahad (31/8).
Priyo mengklaim telah mendapat banyak dukungan dari daerah. Derasnya dukungan dari daerah tersebut yang menjadi alasannya untuk maju dalam kontestasi menuju 'Golkar 1'. Dorongan itu, kata dia, menjadi motivasi tersendiri baginya karena berasal langsung dari pemilik suara sah di Golkar.
Prio enggan mengomentari kapan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sebagai ajang pemilihan ketua umum. Situasi yang belum kondusif di internal Golkar akibat perdebatan pelaksanaan Munas itu juga menunda niatnya untuk deklarasi sebagai salah satu calon ketua umum.
"Saya masih menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi secara resmi," ujar pria yang sekarang menjadi salah satu pemimpin di DPR ini.