Selasa 02 Sep 2014 07:47 WIB

'Ical Nilai Saya Layak Jadi Ketua Umum Golkar'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso siap mewarnai bursa pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar. Priyo mengklaim sudah medapat restu dari Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie.

"Tiga minggu yang lalu saya sudah bertemu dan menghadap Ketua Umum Pak Aburizal. Saya mohon izin maju sebagai kandidat ketua umum," kata Priyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (1/9).

Priyo mengaku terkejut dengan respon Aburizal. Menurut Priyo Aburizal menilai dirinya layak menjadi Ketua Umum Golkar.

"Alhamdulillah di luar dugaan dia mengapresiasi, mengatakan saya layak maju menjadi ketua umum di Munas Golkar," ujarnya.

Wakil Ketua DPR ini mengatakan keinginannya menjadi Ketua Umum Golkar karena dorongan tokoh-tokoh Golkar di DPD I dan II. Priyo menyatakan akan segera sowan ke para mantan Ketua Umum Golkar seperti Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, dan Harmoko.

"Pokoknya mantan-mantan ketum yang masih sehat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement