Selasa 02 Sep 2014 07:15 WIB

Relawan Jokowi Dukung Pengalihan Subsidi BBM

Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manullang menyatakan dukungannya terhadap wacana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terkait kebijakan pengalihan subsidi BBM sehingga anggaran subsidi dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

"Kami menyebutnya pengalihan subsidi. Relawan Jokowi mendukung itu supaya uang digunakan untuk yang bermanfaat jangka panjang," kata Sihol saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

Jokowi dan tim transisi saat ini masih melakukan kajian atas rencana pengurangan subsidi BBM. Angka subsidi BBM mencapai Rp363,53 triliun dan dianggap terlalu membebani rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBN) untuk tahun 2015.

Selanjutnya, subsidi BBM ini akan dialihkan pada sektor lain yang lebih bermanfaat pada rakyat miskin dalam sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, bantuan langsung pada masyarakat miskin, dan lainnya.

Menurutnya, sejumlah relawan Jokowi cukup aktif dalam menyumbangkan pikiran dalam kajian yang terus dilakukan di rumah transisi. Ia menambahkan relawan Jokowi pun mendukung wacana perampingan kabinet jika hal itu bisa menghemat anggaran negara.

"Kami percayakan apapun keputusan pada Jokowi termasuk perampingan kabinet ini jika memang bisa lebih hemat untuk republik," ujar Sihol.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement