REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manullang menyatakan dukungannya terhadap wacana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terkait kebijakan pengalihan subsidi BBM sehingga anggaran subsidi dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
"Kami menyebutnya pengalihan subsidi. Relawan Jokowi mendukung itu supaya uang digunakan untuk yang bermanfaat jangka panjang," kata Sihol saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Jokowi dan tim transisi saat ini masih melakukan kajian atas rencana pengurangan subsidi BBM. Angka subsidi BBM mencapai Rp363,53 triliun dan dianggap terlalu membebani rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBN) untuk tahun 2015.
Selanjutnya, subsidi BBM ini akan dialihkan pada sektor lain yang lebih bermanfaat pada rakyat miskin dalam sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, bantuan langsung pada masyarakat miskin, dan lainnya.
Menurutnya, sejumlah relawan Jokowi cukup aktif dalam menyumbangkan pikiran dalam kajian yang terus dilakukan di rumah transisi. Ia menambahkan relawan Jokowi pun mendukung wacana perampingan kabinet jika hal itu bisa menghemat anggaran negara.
"Kami percayakan apapun keputusan pada Jokowi termasuk perampingan kabinet ini jika memang bisa lebih hemat untuk republik," ujar Sihol.