REPUBLIKA.CO.ID, GIRESUN -- Seorang petani di Turki bagian timur laut, menemukan ular langka berkepala dua. Dilaporkan, hewan itu ditemukan di provinsi Giresun, Laut Hitam.
Kini, ular sedang dikarantina di sebuah rumah reptil di kota Antalya di pantai Turki barat daya. Ozgur Ereldi yang ditugaskan memelihara, mengatakan ular tersebut harus selalu diawasi karena bentuk dan ukurannya.
"Ular memiliki dua kepala, lehernya lebih ramping dari ular biasanya," ujar Ereldi.
Ia menjelaskan, ular memakan mangsanya secara langsung lalu mencernanya. Bila makanan yang diberikan terlalu besar kemungkinan ular akan tersedak. Sehingga penjaga harus memberikannya makanan yang lebih kecil.
Ular muda ini tampaknya tergolong dalam genus Coluber, yang dikenal bertubuh ramping dan cepat bergerak.
Cuneyt Alpguven, yang bekerja di rumah reptil Antalya Aquarium mengatakan ular berkepala dua sangat langka dan kemungkinannya kecil bisa bertahan hidup di alam.
Melansir Hurriyet, Selasa (2/9), Alpguven mengungkapkan, ular itu sekarang berusia dua minggu. Diperkirakan akan tumbuh sepanjang 20 cm dalam beberapa bulan ini.