Selasa 02 Sep 2014 11:48 WIB

Sejumlah 1.420 Orang Tewas di Irak

Warga Irak terlantar di wilayah Kurdi. Mereka sulit kembali ke rumah lantaran dihalangi kelompok ISIS.
Foto: AP
Warga Irak terlantar di wilayah Kurdi. Mereka sulit kembali ke rumah lantaran dihalangi kelompok ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kekerasan di Irak menewaskan sedikitnya 1.420 orang selama Agustus, saat pasukan Irak berjuang untuk mendapatkan kembali daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok gerilyawan, kata PBB, Senin.

Setidaknya 1.370 orang terluka selama periode yang sama, menurut misi PBB di Irak dalam sebuah pernyataan.

Jumlah itu tidak termasuk korban tewas di Provinsi Anbar, sebelah barat Baghdad, dan ada kesulitan dalam memverifikasi insiden di lokasi pertempuran atau yang berada di luar kendali pemerintah, katanya.

Gerilyawan yang dipimpin oleh Negara Islam (IS) menyerbu sebagian besar wilayah di lima provinsi pada bulan Juni, dan mendorong pasukan keamanan keluar.

Setelah periode pertempuran statis yang cukup lama, para gerilyawan melancarkan serangan baru di bagian utara negeri tersebut pada awal Agustus.

Mereka mendesak pasukan Kurdi kembali ke ibu kota daerah mereka, memaksa ratusan ribu orang mengungsi dan mendorong Washington untuk meluncurkan serangan udara.

Pejuang Kurdi dengan dukungan udara AS telah berhasil menguasai kembali beberapa wilayah yang hilang di bagian utara, dan dilaporkan juga terjadi pertempuran sengit di timurlaut Baghdad.

Gerilyawan juga telah melakukan serentetan pemboman yang telah menyebabkan korban jiwa.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement