Selasa 02 Sep 2014 16:00 WIB

Persita Tanpa Beban Lakoni Laga Terakhir ISL

 Pemain Persib Bandung Ahmad Juprianto (kanan) berebut bola dengan pemain Persita Tangerang Luis Edmundo (kiri) pada laga lanjutan Indonesia Super League di stadion Si Jalak Harupat, Ahad (31/8). (foto:Septianjar Muharam)
Pemain Persib Bandung Ahmad Juprianto (kanan) berebut bola dengan pemain Persita Tangerang Luis Edmundo (kiri) pada laga lanjutan Indonesia Super League di stadion Si Jalak Harupat, Ahad (31/8). (foto:Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Persita Tangerang, Banten, tanpa beban melakoni laga terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, pada Jumat (5/9).

"Ini merupakan ajang unjuk kekuatan bagi pemain agar dapat dilirik oleh tim lawan dikontrak musim depan," kata Pelatih Persita, Giman Nurjaman, di Tangerang, Selasa.

Masalah itu terkait Persita dipastikan terkena degradasi ISL 2014 karena hanya mampu menuai sebanyak 15 poin dari 19 kali pertandingan.

Namun, harapan menapak tangga klasemen demi menghindar degradasi menjadi kandas setelah dihantam tim tamu Persib di Stadion Si Jarak Harupat, Minggu (31/8), dengan skor akhir 1-2.

Giman mengatakan pihaknya tidak melakukan persiapan khusus menghadapi PBR karena kalah atau menang tidak menentukan peringkat. Tapi, kinerja pemain dapat dicatat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement