REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia Malang dipastikan tidak diperkuat kiper Kurnia Meiga untuk laga pamungkas penyisihan Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persijap Jepara. Kiper tim nasional Indonesia ini absen karena masih belum pulih dari cedera.
Absennya Kurnia ini melengkapi daftar enam pemain yang tidak dibawa Arema ke Jepara. Untuk laga tersebut, pelatih Arema Suharno hanya memboyong 19 pemain saja dari 25 pemain yang dimilikinya.
"Pemain yang kami boyong ke Jepara adalah mereka yang siap untuk diturunkan pada laga terakhir babak penyisihan grup barat. Dari 25 pemain yang ada, 19 pemain kami boyong seluruhnya ke Jepara," kata Suharno sebelum bertolak ke Jepara, Rabu (3/9).
Suharno mengungkapkan enam pemain yang tidak disertakan dalam lawatan terakhirnya ke Jepara di antaranya Gustavo Lopez dan Denddy Santoso yang masih harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Selain itu, Kurnia Meiga, Purwaka Yudhi, dan Muhammad karena mengalami cedera, sedangkan Utam Rusdiana terpaksa absen karena memperkuat Arema U-21.
Untuk menggantikan posisi Dendy, kata Suharno, dirinya bisa menurunkan Juan Revi dan beberapa pemain lain yang selama ini lebih banyak menghuni bangku cadangan.
"Kami tidak terlalu pusing dengan absennya Lopez maupun Dendy karena stok pemain Arema yang bisa menggantikan posisi kedua pemain ini masih banyak, bahkan kualitasnya juga hampir sama," ujarnya.
Sebagai pengganti Kurnia Meiga di bawah mistar gawang, Suharno memiliki dua pilihan, yakni I Made Kadek Wardana dan Achmad Kurniawan. Dua kiper Arema lainnya, yakni Muhammad masih dibekap cedera dan Utam Susdiana memperkuat tim Arema U-21.
Sebanyak 19 pemain yang diboyong ke Jepara itu, di antaranya Sunarto, Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, Benny Wahyudi, Juan Revi, Hendro Siswanto, Victor Igbonefo, Therry Gathuessi, Gilang Ginarsa, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Johan Al Farizie.
Arema memastikan diri lolos babak delapan besar sekaligus juara grup wilayah barat kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.