Kamis 04 Sep 2014 16:15 WIB

Majalah Ini Adu Domba Muslim di Prancis

Rep: AFP/ Red: Indah Wulandari
Menteri Pendidikan Prancis Najat Vallaud-Belkacem
Foto: 20minutes.fr
Menteri Pendidikan Prancis Najat Vallaud-Belkacem

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Majalah mingguan Minute kembali memicu kontroversi setelah mendeskripsikan menteri pendidikan baru Prancis sebagai Muslim Maroko dan menyebut penunjukkan tokoh muda 36 tahun itu sebagai provokator.

"Halaman depan Minute adalah sebuah penyebaran kebencian. Mereka harus dituntut di pengadilan," kata Ketua Partai Sosialis Jean-Chritophe Cambadelis pada AFP, Kamis (4/9).

Padahal, Najat Vallaud-Belkacem adalah wanita pertama di Prancis yang berhasil memimpin departemen pendidikan . Ia menjadi tokoh kebanggaan Presiden Francois Hollande yang tengah naik daun.

Namun pada Rabu, majalah Minute memampang Vallaud-Belkacem di halaman depan dengan keterangan, Muslim Maroko dalam pendidikan nasional: Provokasi Najat Vallaud-Belkacem.

" Ini bukan merupakan pertama kali majalah itu memicu kontroversi,” urai Cambadelis.

Pada awal tahun ini, Minute menempatkan Menteri Kehakiman Christiane Taubira yang berkulit hitam di halaman depan pokok berita berjudul "Licik seperti monyet" dan "Taubira mendapatkan pisangnya kembali." Menanggapi hal tersebut, cambadelis mendesak Minute untuk segera dituntut.

Kecaman juga muncul dari The International League against Racism and Anti-Semitism. Kelompok itu menyebut halaman depan Minute sebagai hal yang memalukan. Vallaud-Belkacem sendiri tidak menanggapi kontroversi mengenai dirinya.

"Saya menghindari debat yang tidak relevan seperti ini. Meskipun demikian saya juga memikirkan mereka yang menyaksikan tontonan ini. Atas nama mereka, saya mendesak pihak berwenang untuk meminta pertanggung jawaban mereka dan agar mereka menghormati masyarakat dan institusi," kata Vallaud-Belkacem.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement