Kamis 04 Sep 2014 12:53 WIB
Penghancuran Makam Rasulullah

Makam Rasulullah akan Diisolasi Bukan Dipindahkan

Rep: mgrol25/ Red: Joko Sadewo
Para peziarah memadati area makam Rasulullah SAW di Madinah
Foto: Yogi Ardhi/ Republika
Para peziarah memadati area makam Rasulullah SAW di Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Setelah dibuat gempar dengan pemberitaan surat kabar The Independent, Senin (2/9) yang memberitakan tentang rencana pemindahan makam Rasulullah Muhammad SAW, media di Makkah akhirnya mengeluarkan klarifikasi.

Media asal Inggris tersebut diketahui menerjemahkan berita dari salah satu koran lokal Arab Saudi. Wakil Editor koran Arab Saudi, Mowafaq Al Nowaysar, menyatakan berita tersebut disalahtafsirkan salah oleh The Independent.

Baca Juga

Konten asli berita tersebut, kata Al Nowaysar, adalah mengenai rencana untuk mengisolasi makam rosul agar tidak sampai hancur dan rusak. Sayangnya, The Independent salah paham dan mengira makam rosul akan dipindahkan ke Al Baqi.

Karena kesalahpahaman ini, Al Nowaysar menyebut The Independent sebagai pencuri berita korannya. “Padahal, saya akan senang jika mereka mengizinkan saya untuk menerjemahkan berita tersebut dengan lebih akurat,” kata Omar Al Mudhawi, wartawan yang membuat laporan tersebut, disitus dari Al Arabiya, Rabu (3/9).

Awalnya, Al Mudhawi menulis berita ini setelah membaca laporan studi yang dilakukan Dr Ali bin Abdulaziz Al Shabal, dengan publikasi atas nama Presidensi Umum Dua Masjid Suci.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement