REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menginstruksikan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Tengah tetap memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Para anggota dewan harus ingat dari mana kita berasal serta untuk apa kita karena tanpa rakyat kita bukan apa-apa sehingga saya ingatkan jangan pernah meninggalkan rakyat," katanya di Semarang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Puan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kader Madya DPD PDIP Jawa Tengah di Hotel Gumaya Semarang yang akan berlangsung pada 5-7 September 2014. Lebih lanjut Puan menjelaskan bahwa dilaksanakan diklat kader madya DPD PDIP Jateng ini adalah menyatukan visi misi dan konsolidasi agar bisa membangun bangsa Indonesia yang hebat.
"Para kader harus memahami dari mana mereka berasal, ideologi partai, apa yang menjadi tugas dan kewajiban masing-masing sebagai anggota dewan, dan bagaimana membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik pada pemerintahan di masa mendatang," ujarnya.
Menurut dia, para kader dan anggota dewan PDIP juga harus mengawal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla secara penuh dengan baik dan benar. "Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih penting daripada hanya menjadi sebuah partai politik yang berkuasa," katanya.
Selain diikuti ratusan anggota DPRD dari 35 kabupaten/kota di Jateng, pembukaan Diklat Kader Madya DPD PDIP Jawa Tengah juga dihadiri oleh Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP.