Kamis 31 Jul 2025 12:36 WIB

Puan Singgung Revisi UU Pemilu Saat Tutup Bimtek PDIP di Bali, Ini Pesannya

Puan menyinggung Revisi UU Pemilu yang bakal menentukan dalam Pemilu 2029.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Puan Maharani menyinggung Revisi UU Pemilu yang bakal menentukan dalam Pemilu 2029.
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Puan Maharani menyinggung Revisi UU Pemilu yang bakal menentukan dalam Pemilu 2029.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengingatkan seluruh anggota legislatif dari PDIP solid memperjuangkan cita-cita partai. Sebab dalam waktu dekat, Puan menyinggung Revisi UU Pemilu yang bakal menentukan dalam Pemilu 2029. 

Hal itu disampaikan Puan saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP dari seluruh Indonesia yang diadakan di Bali pada Rabu (30/7/2025) malam. Puan juga mengingatkan dalam beberapa waktu ke depan, para legislator akan menghadapi berbagai dinamika politik. Salah satunya menyangkut revisi UU Pemilu. 

Baca Juga

"Apapun UU Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah, semua pilihan tetap membutuhkan kesiapan partai kita. Konsolidasi yang solid, organisasi yang solid, dan kekuatan partai kita dalam menggalang rakyat," ucap ketua DPR RI itu. 

Puan menyinggung perlunya kesolidan kader dalam menyongsong Revisi UU Pemilu karena menyangkut hajat partai pada 2029. Puan tak ingin kepentingan pribadi menjadi hambatan PDIP dalam Revisi UU Pemilu. 

"Kalau kita solid, maka tidak akan ada ruang bagi ego pribadi dan kepentingan kelompok yang dapat memecah barisan kita. Sehingga kita dapat bekerja dalam satu haluan dan satu rampak barisan," ucap Puan.

Puan mengatakan, Bimtek kali ini diarahkan untuk memperkuat konsolidasi anggota legislatif PDIP dari seluruh Indonesia. "PDIP tidak dibentuk dari kenyamanan, tetapi dari jiwa perjuangan. Kita yang hadir di sini inilah, yang harus menjadi pelopor perjuangan," kata Puan. 

Puan menyerukan para anggota legislatif dari PDIP mempunyai tugas ideologis untuk selalu berada di garis perjuangan. Puan tak ingin mereka sekedar melaporkan keadaan saja. 

"Kita harus jadi kader-kader pelopor dan bukan kader pelapor, yang hanya melapor, tapi tidak pernah membuat kepeloporan untuk perjuangan," ucap Puan. 

Puan menekankan perjuangan anggota legislatif berada dalam lingkungan yang penuh tantangan politik, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu mereka dipandang perlu mengikuti Bimtek guna memperluas pemahaman. 

"Dalam kita berjuang, kita membutuhkan pemahaman yang luas dan kita harus bersiasat dengan cerdas, sehingga kita tidak patah. Kita harus memiliki kesabaran revolusioner," ucap Puan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement