REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Sekumpulan pelatih kelas atas Eropa kembali mengadakan pertemuan di markas Union of European Football Associations (UEFA) di Nyon, Swiss, Jumat. UEFA Elite Coach Forum merupakan ajang diskusi para pelatih klub ternama di Eropa.
Dalam diskusi elit tersebut, Sir Alex Ferguson memimpin jalannya diskusi. Meski sudah tidak menjabat sebagai pelatih, namun Fergie memegang jabatan penting sebagai duta kepelatihan UEFA.
Selain pelatih top Eropa, para pejabat asosiasi sepak bola terbesar itu juga menghadiri diskusi tersebut. Mereka diantaranya Presiden UEFA, Michel Platini; Sekjen UEFA, Gianni Infantino; Chief Technical Officer UEFA, Ioan Lupescu; Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti; dan Kepala Wasit UEFA, Pierluigi Collina.
Sedangkan, berdasarkan situs resmi UEFA, pelatih top eropa yang hadir diantaranya Laurent Blanc (PSG), Manuel Pellegrini (Manchester City), Nuno Espirito Santo (Valencia), Jens Keller (Schalke), Mircea Lucescu (Shakhtar Donetsk), Jorge Jesus (Benfica) dan Unai Emery (Sevilla).
Ada juga Juergen Klopp (Borussia Dortmund), Roger Schmidt (Bayer Leverkusen), Andre Villas-Boas (Zenit St Petersburg), Miguel (Olympiakos), Rafael Benitez (Napoli), Carlo Ancelotti (Real Madrid) dan Pep Guardiola (Bayern Muenchen).
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, bersama Arsene Wenger (Arsenal), Jose Mourinho (Chelsea), Massimiliano Allegri (Juventus) dan Filippo Inzaghi (AC Milan) juga ikut meramaikan diskusi tersebut.
Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan dua hari itu adalah potensi penggunaan aturan sin-bin di sepakbola. Dalam aturan sin-bin yang biasa dipakai pada olahraga Rugby, pemain yang melakukan pelanggaran keras bisa dihukum dengan dikeluarkan sementara dari lapangan.
Bila aturan tersebut ditetapkan akan menghapuskan aturan kartu merah dan kartu kuning seperti yang dikatakan Platini pada pertemuan akhir tahun lalu.