REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA akan mendengarkan kekhawatiran para pelatih tim nasional Eropa mengenai jumlah anggota skuad setiap tim yang berlaga di Euro 2024 Jerman. Pernyataan ini disampaikan badan sepak bola Eropa itu pada Kamis (28/3/2024).
Sebelum keresahan muncul, UEFA telah menetapkan satu tim terdiri dari 23 pemain seperti sebelum Covid-19. Jumlah ini berkurang tiga dari 26 pemain yang bisa digunakan tim pada Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Para pelatih telah menyuarakan keprihatinan mereka atas keputusan ini.
"Kami telah mencatat komentar yang diungkapkan beberapa pelatih tim nasional mengenai ukuran skuad untuk Euro 2024,” kata juru bicara UEFA.
"Lokakarya dengan tim peserta akan diadakan pada 8 April dan pada kesempatan itu UEFA akan mendengarkan pandangan para pelatih. Ide apa pun terkait hal ini kemudian akan dipertimbangkan dan dinilai."
Selama jendela internasional baru-baru ini, pelatih Inggris Gareth Southgate dan manajer Belanda Ronald Koeman berbicara tentang masalah ini.
“Sangat aneh untuk tidak memilih dari 26 pemain. Tidak masuk akal untuk kembali ke 23 pemain,” kata Koeman setelah timnya kalah 2-1 dari Jerman pada Rabu.
"Anda lebih banyak menghadapi cedera saat ini. Ini tentang kemampuan membawa beban para pemain," imbuhnya.
Southgate mengatakan, dia akan menambah skuad awal, dan berharap keputusan UEFA dapat dibatalkan. “Tidak dapat dihindari bahwa kami akan menunjuk skuad yang lebih panjang, itulah yang kami lakukan sebelum Euro di sini (pada tahun 2021) meskipun saat itu kami berurusan dengan 26 pemain,” kata Southgate.
“Ada satu pertemuan UEFA lagi di mana ada sedikit pembicaraan di antara beberapa pelatih tentang kemungkinan meningkatkan jumlah tersebut.”
Batas waktu penyerahan daftar skuad ke UEFA adalah 7 Juni. Turnamen dimulai pada 14 Juni.
Konfederasi Sepak Bola Asia meningkatkan batas skuad dari 23 menjadi 26 untuk Piala Asia yang dimulai pada Januari tahun ini. Piala Afrika, yang juga dimulai pada bulan Januari, memiliki batas skuad 27 orang.