REPUBLIKA.CO.ID, HANOI - Tim nasional Indonesia U-19 B harus mengakui keunggulan Thailand pada laga pembuka AFF U-19 Preparatory yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. Skuat timnas U-19 B kalah dengan skor telak 6-2.
Timnas U-19 B yang hanya memiliki persiapan tidak lebih dari dua minggu, terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Junda Irawan dan kawan-kawan lebih banyak mendapat tekanan.
Timnas U-19 B bahkan nyaris kebobolan pada menit ke-12. Beruntung, kiper Dikri Yusron masih bisa menepis tendangan keras Chaowat Veerachart di dalam kotak penalti.
Thailand terus menggempur barisan pertahanan timnas U-19 B melalui umpan terobosan dan serangan dari lini sayap. Sementara timnas U-19 B kesulitan menembus tembok pertahanan Thailand.
Gawang timnas U-19 B akhirnya kebobolan pada menit ke-33. Pasukan Rully Nere gagal mengantipasi serangan balik yang kemudian dikonversikan menjadi gol oleh pemain Thailand, Patipan, lewat tendangan keras dari sisi kanan.
Timnas U-19 B sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Alqomar usai memanfaatkan tendangan pojok Djali Ibrahim pada menit ke-40. Namun, gara-gara pelanggaran yang dilakukan bek Heri Setiawan di dalam kotak penalti semenit berselang, Thailand kembali unggul lewat eksekusi Atthawit Sukchuai.
Usai turun minum, Thailand menambah keunggulan ketika laga babak kedua berjalan 13 menit. Tendangan bebas yang dilesakkan Atthawit meluncur deras ke gawang Dikri Yusron.
Striker timnas U-19 B Martinus Novianto sempat memperkecil keunggulan pada menit ke-65. Mendapat umpan terobosan, Martinus berhasil melepaskan diri dari kawalan bek Thailand. Dengan tenang, Martinus menceplokas bola melewati celah kaki kiper Anusit Terme.
Akan tetapi, gol Martinus tersebut belum bisa membangkitkan motivasi para pemain timnas U-19 B. Para pemain justru lengah sehingga kebobolan dua gol pada 20 menit akhir pertandingan.