REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Sekretaris pengawas antikorupsi Cina, Wang Qishan, mengkritik tradisi pemberian kue bulan sebagai hadiah Festival Pertengahan Musim Gugur. Sebab disinyalir praktek itu menciptakan peluang pejabat untuk korupsi.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/9), penjualan kue bulan melonjak tinggi menjelang festival pada bulan ini. Di daerah produksi utama, penjualan setengah tingkat tahun lalu.
Presiden Xi Jinping telah berjanji untuk membasmi korupsi yang merajalela. Kampanye itu telah menjatuhkan politisi dan pejabat eksekutif perusahaan indutri minyak, mobil dan kesehatan.
Kampanye itu juga memperingatkan penjualan produk populer seperti minuman keras, baijiu, kue bulan. Produk itu populer sebagai hadiah tradisional dan untuk menghaluskan hubungan bisnis secara formal.
"Kampanye ini setidaknya bertahan lima tahun," kata Wang.