Ahad 07 Sep 2014 10:14 WIB

Gara-Gara Junta Militer, Pariwisat Thailand Terpuruk

Rep: c87/ Red: Esthi Maharani
Junta militer Thailand
Junta militer Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -  Junta militer Thailand menawarkan wisatawan dari Cina visa gratis. Hal itu bertujuan membuat liburan di sebuah negara yang darurat militer menjadi menarik.

Pada Juni, pengunjung dari Cina turun 41 persen. Thailand menilai memenangkan kembali wisatawan Cina sangat penting sebab penduduk Cina adalah pengunjung terbesar di Thailand sekitar 18 persen dari total kedatangan pada Juli 2014.

Jumlah itu merosot tajam dan memukul sektor pariwisata setelah adanya kudeta militer. Padahal sektor pariwisata menyumbang sekitar 10 persen untuk mendukung perekonomian di Thailand.

Tourism Authority of Thailand mengatakan selain bebas visa untuk wisatawan Cina, langkah promosi pariwisata termasuk perpanjangan 30 hari tinggal bagi pengunjung dari 48 negara dan wilayah satu.

Para pelaku bisnis perhotelan di Thailand tidak sabar status darurat militer diangkat. Sebab kurang dari setengah kamar mereka terisi, dibanding tingkat hunian 60 persen - 65 persen pada Juli 2013.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/9), Manager departemen perjalanan outbond untuk Asia di Shanghai Huating Overseas Tourist Co, Chen Wei, mengatakan perusahaannya hanya memiliki satu kelompok yang berisi wisatawan dalam sepekan yang bepergian ke Thailand pada bulan ini. Sebelumnya dia bisa membawa dua sampai tiga kelompok wisatawan berisi 30 orang dalam sepekan.

Selain Cina, pengunjung dari negara lain juga mengalami penurunan. Sebut saja Hong Kong turun 46 persen, Jepang 25 persen, Korea 29 persen, sementara Eropa turun 3 persen

General Manager Centara Duangtawan Hotel di Chiang Mai, Boonchai Suwatsakulsawasd, mengatakan penurunan jumlah wisatawan sangat dirasakan di Chiang Mai.

"Sangat sepi pada Juni dan Juli," katanya.

General Manager Dusit D2 Chiang Mai Hotel, Tatcha Riddhimat, mengatakan jumlah tamu Cina di hotelnya turun hampir 90 persen pada Juni dan Juli 2014.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement