Ahad 07 Sep 2014 19:20 WIB

Timnas Inggris Percaya Diri Lawan Swiss

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Citra Listya Rini
Penyerang Timnas Inggris, Wayne Rooney.
Foto: www1.skysports.com
Penyerang Timnas Inggris, Wayne Rooney.

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL  --  Wayne Rooney belum bisa melupakan kegagalan Inggris di Piala Dunia 2014. Kapten anyar the Three Lions ini masih ingat betul dengan setiap momen buruk yang terjadi di Brasil. 

Bagi Rooney, kenangan buruk hanya bisa dihapus dengan prestasi gemilang. Motivasi ini yang diusung para pemain Inggris saat memulai perjuangan pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di markas Swiss, St. Jakob-Park, Selasa (9/9) dinihari WIB. Kegagalan di Piala Dunia 2014 menjadi cambuk bagi pasukan Tiga Singa untuk memulai perjuangan dengan kemenangan. 

“Piala Dunia 2014 menjadi momen terburuk saya dan juga para pemain Inggris lainnya. Kami harus bisa menghapus memori buruk itu dengan meraih prestasi di Piala Eropa 2016,” kata Rooney dilansir laman Independent. 

Striker Manchester United tersebut mengakui permainan Inggris masih belum meyakinkan lantaran hanya memetik kemenangan tipis 1-0 saat berujicoba melawan Norwegia. Itu pun berkat hadiah penalti dari wasit. 

Dari segi serangan, Inggris masih tumpul dalam melakukan penyelesaian akhir. Buktinya, Inggris hanya bisa menciptakan dua tembakan mengarah ke gawang sepanjang pertandingan. Statistik ini yang kemudian menjadi bahan kritikan oleh media-media Inggris. 

“Saya yakin semua pemain sudah belajar dari laga melawan Norwegia kemarin. Dan terpenting, kemenangan itu membuat kami sedikit lebih percaya diri untuk melawan Swiss,” Rooney menambahkan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement