REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Walter Mazzarri mengatakan bahwa Erick Thohir adalah 'Presiden yang ideal' ketika membahas perbedaan antara Inter Milan dan Napoli. Mazzarri diwawancarai Corriere dello Sport dan mengucapan terima kasih untuk mantan pembesut Nerazzurri, Jose Mourinho.

"Saya menghabiskan waktu hingga 10-12 jam per hari di kantor saya. Aku harus berterima kasih Mourinho yang menciptakan ruang ini, habitat yang ideal untuk bekerja," ujarnya, dilansir Football Italia.

Mazzarri mengatakan, Inter adalah klub yang paling menyerupainya. Musim lalu, ia butuh waktu untuk mengenal para pemain, mentalitas, dan semangat yang besar dari fans Inter. Kami masih berhasil lolos ke Eropa, yang begitu berarti yang bisa dijadikan jaminan."

Mazzarri dipekerjakan oleh Massimo Moratti. Dan, ketika Moratti menjual mayoritas sahamnya ke pengusaha Indonesia, Erick Thohir, mantan pelatih Sampdoria itu tetap dipercaya menangani La Beneamata.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Thohir dan dapat meyakinkan Anda sejauh ini, ia telah menjadi Presiden yang ideal. Kami punya waktu untuk mengenal satu sama lain dan hubungan yang tumbuh seiring waktu. Sekarang kita memiliki sebuah proyek bersama yang dapat memungkinkan kita untuk membangun Inter yang besar selama bertahun-tahun."

Mazzarri mengapresiasi kebijakan pengetatan anggaran yang dilakukan Erick Thohir. Menurut dia, program itu berjalan baik dan juga diiringi peremajaan skuat.

"Kami hanya di awal dan sejauh ini semuanya telah dilakukan dalam parameter ekonomi yang ketat. Kami semua bekerja untuk merestrukturisasi, meremajakan dan meluncurkan kembali Inter."

Ikuti Whatsapp Channel Republika