Selasa 28 Jan 2025 14:35 WIB

Erick Thohir Rapat dengan Patrick Kluiver Hingga Bertemu Nigel de Jong

Meeting dengan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir bertemu dengan staf kepelatihan timnas Indonesia di Amsterdam, Belanda, Senin (27/1/2025).
Foto: Republika.co.id
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir bertemu dengan staf kepelatihan timnas Indonesia di Amsterdam, Belanda, Senin (27/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir bertemu dengan staf kepelatihan timnas Indonesia di Amsterdam, Belanda, Senin (27/1/2025). Erick menggelar pertemuan dengan Patrick Kluivert, dua asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg.

"Meeting dengan tim pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg di Belanda. Kami berdiskusi tentang progres persiapan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang," kata Erick dikutip di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

Baca Juga

Erick dalam lawatan ke Belanda untuk mempersiapkan timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026. "Dengan persiapan yang matang, kita siap berikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Erick.

Sebelum itu, Erick juga menyempatkan berkunjung ke KNVB Campus di Zeist, Belanda untuk bertemu Sekjen KNVB Gijs De Jong. "Kami berdiskusi berbagai hal termasuk bagaimana pengembangan talenta junior mapun senior dan juga sepak bola wanita," ucap Erick.

Di lokasi yang sama, Erick juga menyempatkan berbincang dengan legenda timans Belanda Nigel de Jong. Pemain yang terkenal dengan tendangan kungfu ke pemain timnas Spanyol Xabi Alonso saat Piala Dunia 2010 tersebut saat ini menjabat direktur teknik KNVB.

"Saat di KNVB Campus, bertemu dengan Technical Director KNVB yang juga pemain legendaris timnas Belanda, Nigel de Jong. Kami berdiskusi tentang bagaimana filosofi sepak bola bisa diterapkan di dalam sebuah negara," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement