REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Giovanni Trapattoni percaya Napoli bisa memenangkan Scudetto, tapi ia mengungkapkan ada terlalu banyak tekanan di internal klub. Il Trap, julukan Trapattoni, telah memenangkan gelar liga di Italia, Jerman, Portugal dan Austria. Tetapi, ada satu pekerjaan yang dia tidak akan ambil.
"Tidak ada kesabaran di (Italia) selatan, meskipun klub terbaik dengan rencana jangka panjang yang menang," kata Trapattoni kepada Il Mattino, dilansir Football Italia, Ahad (7/9).
"Setiap kali Juventus dikalahkan di Eropa, Boniperti akan tiba dan meyakinkan kami itu bukan tragedi, jadi tidak perlu menangis dan meratap di atasnya."
Mantan pelatih AC Milan, Inter, dan Juventus tersebut melanjutkan, "Kami menang di Juve karena, tidak seperti tempat-tempat seperti Napoli dan Roma, kami tidak mengalami lompatan-lompatan besar dari antusiasme putus asa."
"Mereka terus membuat klub di Italia selatan yang unik di dunia, tetapi juga bisa menakutkan. Anda tidak bisa memenangkan pertandingan tanpa diperlakukan seperti seorang nabi atau kalah pekan depan dan mendengar pekerjaan Anda tergantung pada seutas benang."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika