Senin 08 Sep 2014 17:51 WIB

Jokowi: Menteri Harus Miliki Kemampuan Pemasaran

Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pemerintahan yang akan datang harus diisi oleh menteri-menteri yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran atau marketing.

Dalam peluncuran lagu "Indonesia Wow" Jokowi mengatakan bukan tidak mungkin dalam pemerintahan baru diisi oleh menteri-menteri dari berlatar belakang pemasaran atau marketing.

"Menteri-menteri yang akan datang banyak dari 'marketing'," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki sumber daya alam yang bagus, semua produk bisa ditemukan, tetapi tidak dipasarkan dengan baik. Produk-produk tersebut, termasuk produk-produk industri kreatif, seperti film, seni pertunjukan, musik, tari, animasi, batik, tenun dan lainnya.

"Indonesia sangat kaya, produk pariwisata ada dari ujung Barat sampai ke Timur, dari laut hingga ke gunung apa yang tidak ada di negara kita, apa yg dubuthkan negara ini. Untuk negara ini masih memerlukan untuk memasarkan produk-produk negara secepat-cepatnya, sekuat tenaga," ujar dia.

Mantan pengusaha mebel itu mengatakan saat ini bukan hanya berpusat pada produk (product-centric), tetapi juga berpusat pada pembeli (customer-centric).

"Percuma punya produk yang bagus kalau tidak mengerti memasarkan produk," kata dia.

Dia mengatakan para menteri mendatang seharusnya tidak hanya pandai memasarkan produk korporasi, tetapi juga produk yang menyentuh pelanggan dan masyarakat.

"Harus bisa memasarkan secara manusiawi (human centric) dan memberikan peran pada pelanggan agar merasa diajak berperan terhadap negara yang kita cintai ini," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement