REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Selama enam tahun membesut Liverpool, pada 2004 hingga 2010, Rafael Benitez mampu menorehkan tinta emas dalam sejarah the Reds. Bahkan, kemampuan juru taktik asal Spanyol itu sempat menarik minat klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Mantan pelatih Valencia itu sukses mempersembahkan satu titel Liga Champions, satu trofi Piala FA, dan satu Piala Super Eropa selama menukangi the Reds. Sejumlah tawaran pun sempat diterima Benitez selama dirinya menukangi Liverpool, termasuk dari Real Madrid.
Namun, Benitez lebih memilih bertahan di Stadion Anfield. Bahkan, Benitez sempat dua kali menolak penawaran untuk bergabung dengan Los Blancos, tepatnya pada 2008 dan 2009 silam. Ketika itu, Benitez baru saja mendapakan penawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool.
''Rafa sebenarnya memiliki dua kali kesempatan untuk bisa melatih Real Madrid. Kami sempat menerima proposal yang menarik dari Real Madrid pada lima tahun lalu dan setahun sebelumnya,'' kata agen Benitez, Manuel Garcia Quilon, kepada CalcioMercato24, Senin (8/9).
Quilon mengungkapkan bahkan Presiden Real Madrid Florentino Perez, sempat secara khusus terbang ke Inggris untuk bisa menyakinkan Benitez bergabung bersama los Blancos.
Tidak cukup berhenti sampai disitu, Perez juga sempat membujuk istri Benitez, Montse, agar suaminya bisa menerima pinangan dari Madrid dan kembali ke Spanyol. Namun, Benitez menolaknya.
''Bagaimanapun, saat itu Benitez baru saja memperpanjang kontraknya bersama Liverpool dan dia selalu menepati janjinya. Dia akhirnya menolak penawaran Madrid itu walau faktanya penawaran itu adalah penawaran yang paling bagus yang pernah diterimanya, baik dari sisi ekonomi ataupun dari kesempatan berprestasi,'' lanjut Quilon.