REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program tur Eropa Timnas U-19 Indonesia masih abu-abu. Pelatih Indra Sjafri bahkan mengaku belum mengetahui kepastian kapan timnya bakal berangkat.
Awalnya, Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan bertolak dari Tanah Air pada Rabu (10/9). Namun hingga hari ini, Badan Tim Nasional belum juga mengeluarkan pengumuman resmi terkait lawan yang akan dihadapi serta jadwal keberangkatan.
“Belum tahu lawannya siapa saja nanti. Tanggal berangkatnya saya juga tidak tahu. Mudah-mudahan saja jadi,” kata Indra Sjafri seusai memimpin latihan di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/9) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Indra Sjafri juga mengaku sedang memantau dua pemain timnas U-19 B. Kedua pemain itu adalah winger Sabeq Fahmi dan gelandang Djali Ibrahim.
Akan tetapi, Indra mengaku masih berpikir dua kali untuk merekrut kedua pemain tersebut. Indra khawatir timbul kecemburuan sosial diantara pemain apabila terlalu banyak mendatangkan penggawa baru di tengah dekatnya putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar pada Oktober mendatang.
“Saya lagi memantau Sabeq dan Djali Ibrahim. Tapi, sepertinya tipis kemungkinan untuk menambah pemain,” kata Indra.