REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah tidak memiliki banyak kader untuk menduduki jabatan menteri pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sehingga banyak nama sama yang ditempatkan di berbagai desain jabatan kementerian ketika dilakukan polling 'Desain Kabinet Trisaksi 2015-2019.
Direktur Eksekutif Indostrategi Andar Nurbowo menyatakan, berdasarkan hasil survei lembaganya, ada beberapa kader Muhammadiyah yang layak menduduki jabatan menteri. Di antaranya, Abdul Munir Mulkhan (diproyeksikan menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Menpora), H Andi Sofyan Hasdam (Menteri Kesehatan), dan Rokhmin Dahuri (Menteri KKP).
Berdasarkan hasil riset Indostrategi, kata Andar, Abdul Munir Mulkan memiliki keunggulan sehingga menempati urutan pertama. Yaitu, Munir merupakan ahli terkemuka dalam kajian sosial keagamaan di Indonesia.
"Dia adalah intelektual Muslim yang menelorkan puluhan karya, konsisten di bidang pendidikan dan tak pernah bersentuhan dengan korupsi," katanya dalam diskusi Kabinet Trisakti Jokowi-JK dalam Proyeksi Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (11/9). Selain Andar, diskusi juga menampilkan Prof Chairil Anwar (PP Muhammadiyah), dan Hilman Latif (Analisis Politik Muhammadiyah).
Sedangkan, Andi Sofyan Hasdam adalah seorang bekas wali kota Bontang, Kalimantan Timur. Ia memiliki pengalaman membangun Kota Bontang dengan empat pilar yaitu Bontang Sehat 2008, Bontang Cerdas 2010, Bontang Lestari 2010, dan Bontang Bebas Kemiskinan 2020. Ia mendapat Millenium Development Goals (MDGs) Award katagori pemerintah kota.
"Dia layak menduduki jabatan menteri kesehatan," kata Andar. Kader lainnya, Rokhmin Dahuri yang dinilai cocok untuk menduduki Menteri KKP. Dia memiliki pengalaman untuk menduduki jabatan ini.