REPUBLIKA.CO.ID, HULL--Pemilik klub Hull City, Asem Allam mengulangi pernyataannya akan menjual klubnya yang berlaga di Liga Primer Inggris musim ini. Itu karena pada April lalu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menolak keinginannya untuk mengubah nama klub menjadi Hull Tigers.
Sebelumnya, pria berdarah Mesir ini mengatakan ia akan menjual klubnya jika FA tidak mengizinkannya permohonannya. Karena pada 9 April FA memutuskan menolak, kata dia, janjinya itu tetap berlaku. Pada 10 April, ia mengaku mengumumkan penjualan klubnya secara resmi.
"Saya serius untuk melakukannya karena ketika saya sudah mengatakan sesuatu, saya tidak pernah menjilatnya. Saya telah membuka penjualan kepada siapapun yang ingin membelinya, " tegas Allam dalam konferensi pers seperti dikutip BBC, Kamis (11/9).
Allam menambahkan, saat ini ia tengah mengajukan proses banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun apabila di tengah jalan sudah ada pembeli, ia tetap akan menjual Hull tanpa menunggu keputusan CAS.
Bila keputusan CAS keluar dan menyatakan dia tetap tak boleh mengubah nama klubnya, Allam menegaskan akan mundur. "Saya akan tinggalkan klub ini begitu saja," ucapnya.
Allam mengambil alih Hull City pada 2010. Sejak saat itu, ia mengucurkan uang yang cukup besar untuk ukuran Hull. Transfer striker Uruguay Abel Hernandez sebesar 10 juta pound merupakan rekor pembelian terbesar klub. Pada 2014, keluarga Allam berada di peringkat 295 orang terkaya di Inggris.