REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para ilmuwan di Dinas Ramalan Cuaca Antariksa Amerika disiagakan untuk dua badai matahari yang datang berturut-turut yang diperkirakan akan melanda Bumi dalam beberapa hari mendatang.
Para pakar mengatakan badai kuat demikian adalah biasa, tetapi dua badai berturut-turut adalah sangat jarang. Badai matahari terjadi karena ledakan-ledakan pada matahari melemparkan partikel-partikel matahari yang bermuatan magnet ke medan magnet Bumi.
Para pakar meramalkan sebagian komunikasi radio dan peralatan untuk mengetahui lokasi di Bumi atau GPS dapat terganggu.
Mereka mengatakan mereka tidak memperkirakan terputusnya penyaluran atau transmisi listrik di seluruh dunia, tetapi mereka mengatakan mereka akan mengawasi keadaan dengan seksama.