REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengungkapkan keinginannya untuk nyapres lagi jadi presiden FIFA. Dia siap kembali bersaing dalam pemilihan Presiden FIFA dalam kongres FIFA pada Mei tahun depan.
Jika kembali terpilih, maka sosok berusia 78 tahun itu akan memimpin otoritas tertinggi sepak bola internasional itu selama lima periode beruntun.
Rencananya, Blatter akan meresmikan keinginannya untuk menjadi kandidat presiden FIFA dalam pertemuan Komite Eksekutif FIFA pada 25 hingga 26 September mendatang.
''Saya akan menginformasikan hal ini kepada Komite Eksekutif. Ini adalah masalah penghormatan kepada keluarga besar sepak bola, ya saya akan siap dan saya akan menjadi kandidat,'' tutur Blatter dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan di Konferensi Soccerex seperti dikutip The Guardian.
Sebelumnya dalam kongres FIFA di Sao Paulo, Juni silam, Blatter memang mendapatkan dukungan dari lima konfederasi anggota FIFA. Hanya Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang tidak mendukung pencalonan kembali pria asal Swiss tersebut.
''Kamu melihat misi kami tidak pernah selesai. Misi saya buat sepak bola juga belum sepenuhnya selesai,'' lanjut Blatter.
Blatter, yang terpilih untuk pertama kali sebagai Presiden FIFA pada 1998, merupakan presiden kedelapan dalam sejarah FIFA. Hampir selama 16 tahun terakhir, posisi Blatter di pucuk tertinggi jabatan administrasi FIFA itu seolah tidak tergoyahkan.
Terakhir pada 2011 silam, Blatter kembali terpilih usai kandidat lainnya, Mohamed Bin Hammam, mengundurkan diri. Dalam persaingan menuju kursi nomor satu FIFA kali ini, Blatter akan bersaing dengan mantan anggota Komite Eksekutif FIFA asal Prancis, Jerome Champagne.
Namun, pesaing Blatter bisa jadi bertambah. Pasalnya, tenggat waktu terakhir kandidat presiden FIFA baru akan jatuh pada Januari tahun depan. Rencananya, pemilihan Presiden akan digelar pada konferensi FIFA pada Juni 2015 mendatang.