REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Angel Di Maria memecahkan rekor transfer Liga Primer Inggris ketika didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada transfer musim panas 2014/2015. United harus merogoh kocek hingga mencapai 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,17 triliun untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap tim nasional Argentina tersebut.
Di Maria mengaku sangat senang akan masa depannya bersama Setan Merah. Segala pencapaian yang didapatkannya saat ini adalah berkat kedua malaikat yang selalu mendukungnya. Mereka adalah sang istri Jorgelina Cardoso dan putri kecil mereka yang lahir prematur, Mia
Seperti diketahui, pasangan yang menikah pada akhir Juli 2011 itu memiliki kisah menegangkan saat putri pertama mereka, Mia, lahir secara prematur. Lahir tiga bulan lebih cepat dari waktu normal, Mia pun harus mendapat perawatan intensif selama dua bulan.
"Sungguh masa-masa yang menyakitkan selama dua bulan berada di Unit Perawatan Intensif. Kami melihat anak kami begitu menderita karena harus memakai selang medis, tidak ada yang lebih menyakitkan dari itu," kenang Cardoso seperti dilansir Daily Mail beberapa waktu lalu
Beruntung, fase kritis itu telah dilewati. Mia pun kini tumbuh seperti anak normal lainnya. Kisah menyeramkan sang putri menjadi inspirasi Di Maria siap meretas prestasi yang lebih tinggi bersama klub barunya saat ini.
"Putri saya mengajarkan jika semua hal yang sulit bisa menjadi mudah jika terus berjuang dan bersabar menunggu hasilnya. Dia memberikan suntikan semangat kepada saya sehingga saya bisa sampai seperti sekarang ini," ujar Di Maria kepada Daily Mail.
Selain putrinya, Di Maria juga sangat bersyukur bisa memiliki istri seperti Cardoso. Berkat perempuan itulah akhirnya ia memutuskan untuk hengkang dari Kota Madrid dan memilih Manchester sebagai pelabuhan karier selanjutnya.
Rasa sayang ditunjukkan Cardoso ketika ia membela sang suami saat mantan pemain Benfica tersebut dituduh melakukan gerak tubuh yang tidak senonoh ke fans Madrid usai mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada Januari lalu.
Di Maria yang terlihat membetulkan letak celananya, ternyata justru diartikan berbeda oleh suporter Madrid yang menganggapnya melakukan hal yang tidak sopan. Cardoso mengatakan tuduhan yang dilayangkan kepada suaminya adalah sebuah pikiran kotor dan tidak mendasar.
"Sungguh memalukan lebih memperhatikan seseorang memperbaiki celana pendeknya daripada kemenangan luar biasa Madrid," tutup Cardoso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika