Ahad 14 Sep 2014 08:26 WIB

Pemkot Palembang Tawarkan Peluang Investasi Pengusaha Tiongkok

Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menawarkan peluang investasi kepada pengusaha asal Tiongkok dengan memberikan insentif kepada perusahaan yang membangun industri hiliran.

"Sasaran kami, pengusaha dari 'Negeri Tirai Bambu' berinvestasi di sektor industri yang menghasilkan beragam produk jadi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kota Palembang Ridwan di Palembang, Sabtu.

Untuk menarik investor dari Tiongkok itu, pihaknya telah melakukan promosi dan mengajak mereka berkunjung ke "Kota Pempek" tersebut.

Realisasinya, katanya, saat ini sejumlah investasi telah dilaksanakan di kota yang dibelah Sungai Musi itu, tetapi baru sektor jasa dan perdagangan.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pendekatan agar penanaman modal bisa dilaksanakan dengan membangun perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang jadi.

Ia menjelaskan pembangunan industri hilir tersebut dipastikan mampu memberikan peluang kerja yang banyak bagi masyarakat setempat.

Kelak, kata dia, dengan beroperasi perusahaan-perusahaan itu akan menjadi solusi menyediakan lapangan kerja untuk warga Kota Palembang dan masyarakat Sumatera Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement