Ahad 14 Sep 2014 21:00 WIB

SDA Temui Kiai di Rembang

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG-- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, menemui Ketua Majelis Syariah Kiai Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Ahad (14/9).

Kedatangan Suryadharma Ali di kediaman Kiai Maimun Zubair sekitar pukul 15.30 WIB dengan didampingi Djan Faridz yang merupakan Menteri Perumahan Rakyat. Selain disambut Kiai Maimun Zubair, kedatangan Suryadharma Ali dengan Djan Faridz juga disambut dengan grup marcing band dari Ponpes Al Anwar.

Suryadharma Ali ditemui usai pertemuan tertutup dengan Kiai Maimun Zubair, di Rembang, mengungkapkan, kedatangan dirinya hanya sebatas silaturahim biasa seperti murid kepada guru atau anak kepada orang tuanya.

"Kebetulan selama bulan syawal tidak berkunjung ke kediaman Kiai Maimun atau tidak berlebaran," ujarnya.

Keinginannya bersilaturahim, katanya, baru terealisasi sekarang setelah ada kesempatan meskipun terlambat. Terkait dengan pembicaraan soal perpecahan di tubuh partai, kata dia, tidak menyampaikan soal itu.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Emron Pangkapi pada Jumat (12/9) juga berkunjung ke kediaman Kiai Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang.

Pada kesempatan tersebut, Emron melaporkan hasil rapat pengurus harian DPP yang memutuskan untuk memberhentikan Ketua Umum Suryadharma Ali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement