REPUBLIKA.CO.ID, PARMA-- AC Milan berhasil mengalahkan Parma dalam drama sembilan gol di Stadion Ennio Tardini setelah pelatih Filippo Inzaghi menerapkan formasi 4-3-3, Senin (15/9) dini hari WIB.Kemenangan 5-4 ini membawa i Rossonerri menduduki puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai enam poin dari dua pertandingan yang telah mereka jalani.

Pelatih yang akrab disapa Pippo itu meninggalkan formasi lama Milan yang menggunakan 4-2-3-1. Ia mengusung formasi 4-3-3 yang akhirnya menentukan kemenangan Milan. I Rossoneri tampil menyerang dengan mengandalkan trio Jeremy Menez, Keisuke Honda serta pemain anyar mereka, Giacomo Bonaventura.

Uniknya, tak satupun dari ketiga pemain ini yang merupakan striker murni. Inzaghi menjadikan Menez sebagai false nine. Namun dalam prakteknya, Menez, Bonaventura, dan Honda kerap bertukar posisi. Rotasi cepat ketiga pemain inilah yang membuat lini belakang Parma kerepotan.

Tak sia-sia, trio lini depan tersebut bekerja sama dengan sangat baik, Keisuke Honda menjadi motor serangan i Rossoneri. Gol pembuka tercipta melalui pemain anyar mereka, Bonaventura melalui umpan akurat dari Honda. Tak hanya memberikan assist kepada rekan setimnya, Honda pun sukses memberikan kontribusinya saat berhasil mencetak gol kedua Milan pada menit ke-37. Sementara Menez mencetak dua gol, satu lewat penalti dan satu lagi gol indah menggunakan tumit.

Permainan apik timnya disyukuri Pippo. "Ini merupakan tim yang luar biasa, para pemain bekerja sama dengan sangat baik," ujar dia seperti dikutip Football Italia.

Sebelumnya, formasi 4-3-3 ini sempat diterapkan oleh mantan pelatih i Rossoneri, Carlo Ancelotti yang sukses membawa mereka berada di puncak kejayaan. Tampaknya, Inzaghi yang dulu ikut serta dalam tim di bawah arahan mantan pelatihnya ingin mengulang kesuksesan tersebut. 

Kemenangan tersebut juga sekaligus sebagai tambahan semangat bagi para pemain yang akan segera melakoni pertandingan besar melawan juara Seri A musim lalu, Juventus pada akhir pekan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika