REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH - Pasukan penjaga perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan, Suriah telah dipindahkan sementara. Sumber PBB telah mengkonfirmasi hal ini setelah bentrokan baru-baru ini dengan para pejuang al-Qaeda.
"Staf PBB di posisi 10, 16, 31 dan 37, serta Camp Faouar di (Suriah) sisi sedang direlokasi," kantor berita Reuters mengutip sumber diplomatik, Senin (15/9).
Bulan lalu, 45 anggota misi penjaga perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan, yang dikenal sebagai UNDOF, diculik oleh barisan al-Nusra yang memerangi tentara Suriah. Mereka melakukan aksi pemberontakan dan menyerbu sebuah lokasi yang disebut zona lepas dan dipantau oleh misi penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1974.
Suriah dan Israel secara teknis tetap berperang. Tentara Suriah tidak diperbolehkan berada di daerah pemisahan, sejak gencatan senjata pada 1973.
PBB terus memonitor wilayah pemisahan, sebuah daerah sekitar 70 km dari Gunung Hermon di perbatasan Lebanon ke perbatasan Yarmouk Sungai dengan Jordan.
Tentara yang bertugas di daerah ini mencakup 1.223 tentara dari Fiji, India, Irlandia, Nepal, Belanda dan Filipina.