REPUBLIKA.CO.ID, PULOGADUNG -- Dua pemuda tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Jalan Pulomas Barat II RT 05 RW 13, Pulogadung, Jakarta Timur. Dari barang bukti yang ditemukan di kamar korban, diketahui mereka mencampur minuman beralkohol dengan lotion anti nyamuk dan tiner.
Manager Operasional PT Handi Hartono Interior (H2I) Bambang Kartiko Putro mengatakan, salah satu korban yang bernama Benni (25 tahun) merupakan petugas keamanan perusahaannya dan tinggal di mess tersebut. Sedangkan, korban lainnya yang bernama Ronald (25) merupakan teman Benni.
"Menurut seorang karyawan, Bowo, Sabtu (13/9) malam, Benni dan Ronald menenggak minuman keras oplosan di mess kantor tersebut," kata Bambang, Senin (15/9) malam.
Bambang menjelaskan, Benni mulai merasakan sakit pada Ahad (14/9) siang. Oleh istrinya, Benni dibawa ke Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jaktim. Di rumah sakit tersebut, Benni didiagnosa menderita penyakit jantung dan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakbar.
Tidak mampu bertahan, Benni akhirnya meninggal dunia, Senin siang, setelah sebelumnya mendapat perawatan. Sementara Ronald ditemukan tak benyawa di dalam kamar mess tersebut sore hari sekitar pukul 18.00 WIB dengan kondisi sudah kaku.
Kapolsek Metro Pulogadung, Komisaris Polisi Muhammad Nasir mengatakan, saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. "Kami sudah membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa dan memastikan penyebab kematian korban," kata Nasir.