REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Independen PT Bank Mutiara, Tbk Eko B. Supriyanto mengaku tidak mengetahui harga yang ditawarkan investor asal Jepang, J Trust Co.Ltd, untuk membeli bank tersebut. Kendati demikian, Ia terbuka dengan investor yang bergerak di bidang investasi tersebut.
"Saya tak diinformasikan mengenai harga, tapi sebagai pengelola dapat investor ya senang-senang saja," ujar Eko ketika dihubungi Republika, Selasa (16/9). Dalam rilisnya, J Trust menyebutkan bahwa perusahaan tengah melebarkan bisnis internasional dalam sektor pembiayaan ritel.
Indonesia dipilih sebagai salah satu negara untuk mengembangkan bisnisnya karena besarnya polusasi. J Trust telah masuk ke Indonesia melalui kerja sama dengan PT Bank Mayapada dan J Trust Asia PTE. LTD.
J Trust percaya bahwa dengan membeli Bank Mutiara, perseroan akan lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Khususnya dengan memperkuat kehadiran J Trust Group dan memenuhi permintaan pembiayaan ritel.
Eko mengatakan, J Trust merupakan investor yang besar serta berkomitmen tinggi dalam mengembangkan bisnis. "Bank Mutiara jadi akan lebih besar dan lebih berkembang karena komitmen J Trust yang luar biasa," ujarnya.
Selain itu, lini bisnis yang ingin dikembangkan J Trust di Indonesia sejalan dengan bisnis yang tengah digarap oleh Bank Mutiara, yakni pembiayaan ritel.