Rabu 17 Sep 2014 07:59 WIB

Jokowi: Hasil Penelitian LIPI Langsung Saja Diberikan ke Saya

LIPI
LIPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) minta agar hasil penelitian para peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan lembaga lain dapat diberikan langsung padanya.

"Kalau ada hasil-hasil penelitian, langsung saja diberikan ke saya. Kan (LIPI) di bawah langsung presiden, bener nggak? Kalau dilewatkan dulu ke siapa nggak sampai ke saya nanti bapak dan ibu marah ke saya," kata Jokowi dalam seminar dan kuliah umum di LIPI, Jakarta, Selasa (16/9).

Menurut dia, ada riset yang tidak harus melewati menteri pendidikan tinggi dan riset. Yaitu, jika riset itu hasilnya memang segera dapat diimplementasikan di lapangan dan bisa segera digunakan untuk mengambil kebijakan. 

"Kalau saya tidak ingin berpikir ruwet dan sangat birokratis. Semakin simpel, semakin baik," ujar Jokowi.

Sementara itu, Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan, selama ini memang tidak terlalu terkait dengan pemerintahan dan lebih otonom.

"Kami (LIPI) dalam sejarahnya memang otonom, kita harapkan tetap di bawah presiden. Kami akan beri saran saja ke presiden, komunikasi akan kita intensifkan karena beliau juga terbuka," ujar dia.

Secara rutin, menurut Lukman, LIPI telah menyerahkan telaah ilmiah kepada presiden. "Diminta atau tidak diminta sekali pun, LIPI sampaikan pada presiden. Kita tunggu beberapa lama, kalau presiden tidak merespons kita serahkan kepada menteri terkait".

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement