REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan ISIS merudal pesawat tempur Suriah dipandang hanya 'kebetulan' karena persawat itu terbang rendah dan lambat.
Para pengamat memperkirakan kemampuan pertahanan udara ISIS tidak sekuat pasukan pemberontak di Ukraina. (Baca: ISIS Berhasil Tembak Pesawat Tempur, Pakai Rudal atau RPG?)
Pasukan pro-Rusia ini diperkirakan mempunyai rudal BUK yang mampu menembak jatuh pesawat terbang tinggi seperti pesawat penumpang Malaysia Airlines MH-17.
Walaupun begitu, ternyata ISIS mempunyai rudal lain berkemampuan balistik, Scud. Rudal ini dikenal kegarangannya saat Perang Teluk pertama.
Dikutip dari Alarabiya.net, ISIS pernah memamerkan peralatan tempur mereka sebagai rampasan peran di jalan-jalan Raqqa, Suriah.
Raqqa disebut sebagai ibukota 'kekhalifahan' ISIS yang akan menjadi incaran koalisi global anti-ISIS.