REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan tugas penanggulangan erupsi Gunung Sinabung mengembalikan 2.027 warga yang mengungsi ke kampung asalnya di Desa Kutarakyat, Kabupaten Karo.
"Dipulangkan sebanyak 489 kepala keluarga yang berjumlah 2.027 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Kamis malam (18/9).
Secara keseluruhan, kata Sutopo, terdapat pengungsi Sinabung sebanyak 5.546 jiwa yang terdiri dari 1.721 kepala keluarga di 18 titik pengungsian. Satgas penanggulangan erupsi Sinabung berencana kembali memulangkan warga yang mengungsi sebanyak 429 jiwa pada Minggu (21/9) ke Desa Kebayaken.
Demikian juga pemulangan pengungsi yang berada di Desa Telagah, Kabupaten Langkat sebanyak 179 jiwa. Jika rencana pemulangan tersebut selesaik, maka sisa warga yang masih mengungsi menjadi 4.947 jiwa yang terdiri dari 1.537 kepala keluarga.
Hingga Kamis sore, status Gunung Sinabung tetap diberlakukan Siaga (Level III) dan tidak terjadi erupsi meski mengalami guguran material sebanyak 99 kali. Satgas terus meningkatkan pelayanan kepada pengungsi dan memperkuat pos pemantauan pengungsian dan jalur menuju zona merah.