REPUBLIKA.CO. DAMASKUS-- Kelompok relawan Internasional di Suriah mengatakan, hampir tiga juta anak-anak Suriah harus putus sekolah. Hal itu disebebkan oleh peperangan yang tengah terjadi antara pemerintah Suriah dan kelompok radikal ISIS.
Press TV, Kamis (18/9) melaporkan, kelompok relawan yang disebut "Save the Children" berkata, saat ini anak-anak Suriah tengah mengalami masalah genting, dimana mereka sedang kehilangan pendidikan yang layak karena pertempuran besar itu.
"Anak-anak telah telah kehilangan pendidikan yang harus dan sepatutnya mereka dapatkan," lanjut mereka.
Mereka menambahkan, sekitar rausan anak-anak Suriah tengah berjuang untuk kembali ke sekolah, baik di negara sendiri maupun di negara-negara tetangga lainnya. Akibat pertempuran berdarah ini, sebagian besar pengungsi Suriah telah berlindung di negara-negara tetangga, termasuk Lebanon, Turki, Irak dan Yordania.