REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Tim Catalan sukses meraih tiga poin pertama dalam ajang Liga Champions. Skuat besutan Luis Enrique mampu menang tipis 1-0 atas tamunya APOEL dalam laga yang dihelat pada Kamis (18/9) dini hari.
Meski demikian, hasil ini jelas masih belum memuaskan penikmat sepak bola khususnya para penggemar Barcelona. Pasalnya, sebagai salah satu tim terkuat di Eropa, El Barca malah hanya unggul satu angka dari klub yang kurang begitu diperhitungkan dalam kancah Liga Champions.
Gelandang veteran Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan bahwa sejauh ini timnya masih kesuiltan untuk mengembangkan pola permainan. Buktinya saat menjamu APOEL, Xavi menilai para pemain Barca sangat kesulitan membongkar pertahanan lawan.
"Kami seperti menderita. Kami tidak bisa menemukan gaya bermain kami. Semuanya menjadi sulit buat kami," ungkap Xavi seperti dilansir Fourfourtwo.
Pria yang telah pensiun dari timnas Spanyol ini menambahkan kesulitan Barcelona semakin bertambah saat tim lawan memainkan taktik bertahan. Barcelona yang kehilangan pola permainan membuat APOEL balik percaya diri dan membuat Blaugrana semakin kesulitan membongkar benteng pertahanan APOEL.
Ungkapan Xavi memang bukan sekedar perkataan. Dalam laga tersebut, Barcelona yang mendominasi permainan sejak menit awal terlihat sangat kesulitan mengoyak jala APOEL.
Walaupun hanya menang tipis dari APOEl, pelatih Luis Enrique merasa bahwa hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Enrique yang berani menurunkan para pemain muda Barcelona itu menyebut bahwa dia sedang mengatur pola agar timnya bisa bermain di semua kompetisi yang dikuti.
"Kami memang harus mengembangkan diri, tapi tim kami bukan mesin. Semua pemain harus fit," ungkap Enrique dilansir Sportmole.