REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepolisian Resort Kota Singkawang mengamankan 1,6 ton bahan bakar minyak dari sebuah truk yang sedang terparkir di pinggir Jalan Raya Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Berwamis saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, mengatakan, sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat yang disampaikan ke Kepala Polres Singkawang lalu ditindaklanjuti.
"Saat di lokasi, kami menemukan truk bernomor polisi KB 9299 CA, yang memuat solar dan sedang terparkir di pinggir jalan Sedau (arah menuju Sinka Zoo). Karena tidak ada supirnya, akhirnya truk itu kita amankan," kata Bermawis.
Namun, ia mengatakan sewaktu hendak diamankan, datang belasan orang berpakaian bebas yang mengaku sebagai anggota TNI.
Kemudian pihaknya langsung berkoordinasi baik dengan Kapolres, Wadan Rindam, dan Kasi Pam yang juga datang ke lokasi kejadian.
Menurut Bermawis, siapa saja bisa mengaku sebagai anggota TNI. Namun, lanjut dia, penting juga untuk melakukan koordinasi untuk memastikan kebenaran pernyataan itu.
"Kalau TNI pasti mereka memakai seragam. Ini mereka datang dengan menggunakan pakaian preman. Makanya kita melakukan koordinasi, benar apa tidaknya masih dalam pengecekan. Bisa jadi dia masyarakat yang mengaku tentara," jelas dia.
Bermawis menegaskan jika pihaknya tidak ingin gegabah dalam menangani kasus ini karena penting untuk memastikan kebenarannya.
Saat ini, kata dia, truk yang memuat BBM jenis solar itu sudah berada di Mapolres Singkawang. Sewaktu dilakukan pemeriksaan, di dalam truk itu terdapat 10 drum dalam keadaan kosong, tiga drum berisikan solar, dan satu fiber juga berisikan solar.